Mendaftar beasiswa ke Korea

Sudah sejak lama saya ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri, tujuannya ingin merasakan pengalaman belajar yang tentunya berbeda dengan di dalam negeri. Salah satu beasiswa yang menarik perhatian saya adalah KGSP. KGSP adalah singkatan dari Korean Government Scholarship Program. Beasiswa ini menanggung biaya sekolah beserta biaya hidup kita selama sekolah di Korea.

Kenapa tertarik dengan Korea? Saya memang menyukai budaya Korea, dari drama, musik, makanan dan beberapa tata cara hidup mereka. Contohnya adalah orang Korea sangat aware dengan perbedaan umur yang akan menentukan cara komunikasi mereka, apakah harus formal dan menggunakan panggilan tertentu yang lebih sopan.

Tahun 2011 juga sedang booming Hallyu Wave dengan drama - drama dan idol group Korea. Hal ini juga yang mengakibatkan semakin banyak orang tertarik untuk mengunjungi Korea. Saya sih sudah mendapat nasihat dari seorang teman yang sedang kuliah di Korea, bahwa kehidupan di sana berbeda jauh dengan apa yang kita lihat di drama. Kehidupan disana pada umumnya sangatlah hectic dan biasanya kehidupan baru dimulai pada malam hari dengan kebiasaan minum - minum.

Meski mengetahui kehidupan disana tidaklah seindah yang selama ini saya bayangkan, saya tetap memutuskan untuk mendaftar. Salah satu motivasi saya adalah untuk belajar bahasa baru. Karena KGSP ini akan membiayai tahun pertama kita untuk sekolah bahasa Korea dahulu sebelum memulai kuliah di tahun kedua. Kerugiannya juga ada sih, yaitu paling cepat kita dapat menyelesaikan kuliah master dalam 3 tahun ( 1 tahun sekolah bahasa + 2 tahun sekolah master). Ohya, kuliahnya akan pakai bahasa Korea loh.

Saya mendaftar beasiswa ini pada tahun 2011, periode pendaftarannya sekitar bulan Jan - Maret. Pada waktu itu saya sedang tinggal di Canada, untungnya saya membawa dokumen - dokumen yang diperlukan. Persiapan pendaftaran berlangsung tidak mudah, karena saya baru mengetahui ketika sudah hampir tanggal deadline. Saya harus memutuskan dengan cepat pilihan universitas dan program yang akan saya daftar. Singkat cerita saya memilih mendaftar program MBA di Hanyang University, sebenarnya pengennya sih di Seoul National University namun pendaftaran untuk SNU ternyata sudah tutup lebih awal *maklum universitas paling top...*

Kurang dari satu minggu lagi pendaftaran sudah akan tutup dan dokumen saya sudah harus sampai di Korea. Setelah berlomba dengan waktu untuk menyelesaikan semua essay, saya pun bergegas ke kantor pos untuk mengirimkan semua dokumennya. Begitu sampai di kantor pos saya menanyakan pengiriman tercepat ke Korea, harganya sampai $59,55.. Hiks, mahal sekali.. Tapi tidak ada pilihan lain, selain itu sampainya bisa berminggu-minggu.

Proses seleksi pun dimulai, saya dihubungi oleh Hanyang University untuk interview. Berarti saya sudah lolos seleksi awal dan masuk ke tahap selanjutnya ^^ Yang membuat saya kaget ketika membaca email jadwal interview adalah akan dilakukan by phone pada jam 2 pagi Canada O.o Kalau tidak salah jam segitu masih pagi di Korea jadi saya berpikir mungkin mereka tidak sadar perbedaan waktu dengan lokasi saya.

Pada hari interview itu saya memutuskan untuk tidur dulu daripada begadang sampai jam 2 pagi dan besoknya jadi ngantuk di kantor. Saya ingat sengaja tidak mematikan lampu kamar saat tidur sampai roommate saya mengira saya lagi - lagi nonton drama Korea sampai malam, haha.. Begitu jam 2 kurang saya bangun tidur dan duduk di ruang tamu lalu tidak lama menerima telepon dan mulailah interview nya. Percakapan pertama dari sang interviewer adalah meminta maaf karena rupanya dia baru sadar bahwa saya sedang berada di Canada dan jadi harus bangun jam 2 pagi ^^;; Interviewnya berjalan sangat lancar dan saya merasa memberikan impresi yang baik dan cukup puas.

Everything went very smooth and well.. Sampai akhirnya saya malah jadi berdoa seperti ini. Tuhan kalau bukan jalanMu tolong jangan loloskan saya untuk sekolah ke Korea. Haha, I know.. I am very weird.. *saking kePDan kali* Dan akhirnya dijawab Tuhan dengan hasilnya beneran ga lolos! *Gubraksss* 

Sempat heran kenapa saya bisa ga lolos dan saya tanyakan ke pihak universitas. Alasannya adalah karena saya mendaftar MBA dan dijelaskan bahwa universitas sudah mencantumkan dari awal akan memprioritaskan murid yang mendaftar natural science. Dan mereka menerima cukup banyak kandidat bagus yang mendaftar program itu. Setelah saya cek kembali memang ada informasi ini tapi sepertinya karena waktu itu saya hanya punya waktu singkat untuk memilih jadinya kewalahan informasi deh.

Jadi begitulah pengalaman saya mendaftar beasiswa ke Korea, senang sudah memiliki pengalaman baru dalam berburu beasiswa.. Meskipun tidak lolos, tapi kembali lagi saya yakin ini sudah rencana Tuhan ^^